Halloween party ideas 2015

 
Hari Jumat kemarin aku mendapat order kue ultah dari kawanku Lanny, untuk papa mertuanya yang berusia 60th tanggal 23 April kemarin. Syaratnya, kuenya besar dan enak, modelnya terserah, warnanya coklat aja.... Nah yang terserah ini kadang jadi bingung mau didekor seperti apa ya.....hihihi.....

Hari Jumat siang mulai aku kerjakan, baking kuenya dulu, menggunakan lapis Surabaya dengan full butter sambil memanggang kue kering juga pesanan kawan suamiku di Surabaya. Setelah jadi 3 loyang adonan, aku panggang semuanya.
Matang dengan sempurna, terus dioles selai strawberry, dan dirapikan pinggirnya.
Sampai sejauh itu masih belum ada ide mau dibuat seperti apa cakenya hehehe....
Jadi aku buat butter creamnya dulu, aku beri pasta mocca supaya lebih enak rasanya.
Setelah dingin benar, aku cover dengan mocca butter cream. Hmmm wangi mocca-nya enak banget deh... hehehe....


Sudah tercover semua, aku diamkan di kulkas dulu supaya kokoh covernya. Akhirnya terpikir untuk disiram coklat saja. Waktu mau nyiramnya, aduh deg-degan banget, takut nggak bisa rata, nggak bisa mulus, dan nggak kinclong...



Akhirnya dengan was was kusiramkan adonan ganache siramnya..... phew.... untungnya berhasil hehehe.... hasilnya bisa mulus dan kincong. Cuma pinggir-pinggirnya yang masih kurang rapi sih menurutku. Efek "mengalir"nya agak kurang merata.
Setelah itu menghias pinggirnya, sisi depannya aku tempel almond cincang supaya tampak beda. Bagian atasnya diberi tulisan sesuai request pemesan.

Sisanya aku  gambar dengan butter cream saja, motif batik bohong-bohongan ala aku hehehe.....
Kemudian di sisi pinggirnya diberi hiasan ceri supaya lebih "hidup".
Hari sabtu siangnya kuenya aku antar ke Rogojampi, ke rumah mertua Lanny. Sepertinya aman-aman saja, suamiku bawa mobilnya juga hati-hati sekali supaya tidak sampai terguncang. Pas udah mau sampai di rumah yang dituju, kurang beberapa meter saja, lha kok aku perhatikan kuenya agak miring. Waktu dibuka..... hadoooooooooooh.... kuenya melorot....... hiks hiks hiks aku bingung banget...... wah rasanya hilang separo hatiku, mau diperbaiki sudah nggak sempat dan jauh dari rumah. Mau diberikan begitu saja kok rasanya kurang pantas.....
Akhirnya kuberanikan memberikan apa adanya, dengan memberitahu juga keadaan sebenarnya. Puji Tuhan Lanny dan suaminya, Dian, mau menerima biarpun kondisinya berantakan.... bahkan waktu aku beri potongan harga tetap nggak mau.... duh aku betul-betul jadi sungkan, nggak enak hati sekali.....

Belum lagi, setelah itu, diajak sekalian ke rumahnya, malah dimasakkan oleh mamanya Dian, disuruh makan di sana sekalian...... Duh jadi tambah sungkan dobel-dobel deh......
Akhirnya sore hari baru pulang, sampai rumah baru terasa betapa capek dan stressnya.... hmmmm untung sekali keluarganya Dian dan Lanny mau menerima dan malah berbaik hati menyediakan makanan yang enak-enak.....
Terima kasih ya Lan atas orderannya.... maaf kalau bentuknya jadi tidak cantik lagi (hiks hiks), tunggu aja deh, nanti pasti aku beri kompensasi ya untuk kuenya yang rusak hehehehe.....

Dan inilah dia penampakan kuenya sebelum terjadi "tragedi" melorot.....
Selamat ulang tahun buat papanya Dian, moga panjang usia, diberi kesehatan, rejeki dan kebahagiaan selalu.... Amin.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.