Halloween party ideas 2015

Oven merupakan salah satu alat baking yang sangat penting yang aku miliki.

Ini dia oven yang aku punya:

1. Oven Hock no. 3

Oven pertama yang aku punya, warisan dari mamiku, ukuran loyang maksimal 30cm. Sekitar tahun 1999 aku pernah berjualan kue kering selama beberapa tahun, karena itu aku butuh oven lagi. Aku beli oven merk Hock ukuran loyang 30cm juga.
Bertahun-tahun kemudian, oven warisan yang pertama aku miliki, aku sumbangkan karena panasnya kurang merata, dan saat itu aku sudah jarang membuat kue.
Oven Hock ini sangat berjasa, bahkan sampai sekarang masih sering aku pakai.

2. Oven Hock no. 2

Yang ini juga warisan dari mamiku hahahaha..... waktu tahu aku mulai aktif membuat kue lagi, tahun 2010 lalu oven ini diberikan kepadaku. Ukuran loyang maksimalnya 40cm, tapi aku pakai untuk loyang 30cm saja supaya panasnya merata.
Oven ini lebih jarang aku pakai karena memang lebih sering membuat kue dengan ukuran sedang saja.

3. Oven Golden Stars P2 120 A150

Hmmm.... ini dia oven terbaruku. Aku menimbang berbulan-bulan, beli atau tidak ya??
Tadinya pun yang mau dibeli yang lebih kecil, tapi seiring bertanya kesana kemari, kebanyakan menganjurkan sekalian yang besar saja, terutama kalau untuk memanggang kue kering, jadi bisa muat banyak sekaligus. Kupikir-pikir betul juga yah.... Kalau order kecil-kecil bisa tetap memakai oven yang lama.

Aku inden oven ini akhir Februari 2011 di salah satu toko di Denpasar, Bali. Sekitar 1 bulan lebih kemudian baru ovennya sampai ke rumahku. Merakitnya butuh waktu cukup lama waktu itu. Suami yang merakitkan, sempat salah juga masangnya, maklum belum pernah hehehe.....
Kaki dan ovennya terpisah, masing-masing sudah selesai dirakit, tapi nggak kuat mengangkatnya, jadi nunggu hampir seminggu sampai "bala bantuan" asisten dari tetangga sekaligus sahabat keluargaku datang, baru deh dipasang ke kakinya.

Butuh perjuangan juga saat itu, karena belum tahu seluk beluk oven gas seperti ini. Sempat kran untuk mengatur suhu dek atas dan bawah agar sama, aku puta-putar, karena penasaran fungsinya buat apa. Alhasil waktu dipanaskan pertama kali, suhu dek atas dan bawah beda hahahaha..... sampai telpon ke teknisinya di Bandung untuk tanya-tanya.
Oh, ternyata kalau suhu dek atas lebih panas, diputar ke kiri, gitu...... 

Akhirnya dengan trial and error, sekarang suhunya kayaknya sudah sama deh hehehehe....
Sempat ada adegan gasnya agak bocor juga, tapi masih bisa diatasi.
Penilaianku tentang oven ini? Sangat memuaskan. Sekali masuk bisa 8 buah loyang 40cm, panasnya relatif rata (biar bagaimanapun bagian samping-samping lebih panas daripada yang di tengah), dan hasil panggangannya bagus....... Tidak menyesal..... bisa dijadikan investasi, dan mudah-mudahan bisa menghasilkan karena masih belum balik modal nih hahahaha......

Untuk memanggang roti, cake, sampai kue kering, semuanya memuaskan. Dan yang pasti, aku bisa bikin lapis legit.... dari dulu penasaran banget soalnya, api atas itu kayak apa sih??
ooohhh.... ternyata seperti itu toh api atas hehehe...
Bisa bikin roti jadi coklat merata atasnya, juga untuk cake seperti bolu gulung. Pokoknya sip deh..... Kayaknya bisa buat memanggang ayam juga sih, cuma belum pernah dicoba nih.... ^_^
Ada yang pernah mencoba??

Semoga sharingku tentang oven ini berguna ya..... ^_^

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.