Halloween party ideas 2015



Dulu sebelum aku mempunyai hobi memasak, terkadang untuk tambahan lauk kami membeli frozen food seperti chicken nugget, karage, spicy wing, dan potato nugget. Kebetulan untuk jenis sosis-sosisan dan model seperti tempura atau kaki naga, di keluargaku tidak suka.
Tapi itu sudah lamaaaaaa sekali, mungkin terakhir membeli frozen food seperti itu sudah 5 tahun lalu atau lebih, karena pada dasarnya memang hanya sebagai lauk kalau kepepet saja hehehehe...

Nah, waktu sudah mulai senang masak, aku beberapa kali membuat chicken nugget. Ternyata mudah ya, membuat chicken nugget sendiri. Tahun lalu kucoba membuat potato nugget, dan berhasil pula.... Lalu beberapa waktu lalu banyak postingan di group mengenai pompom potato. Tadinya kupikir apa gerangan ya, pompom potato... namanya kok unik.... ternyata oh ternyata.... sama saja dengan potato nugget yang dulu pernah kubuat. Jadi bulan lalu saat putriku ada di rumah,  coba bikin lagi deh buat bekalnya selama ngekost... bisa buat variasi lauk tambahannya. Pompom makan pompom deh hahahaha....



Waktu itu kebetulan menggunakan bahan-bahan seadanya saja di rumah, namun jadilah pompom potato yang lezat sekali.... ^_^ Ini dia resepnya:

Pompom Potato
By: Irene Susianto


Bahan:
350 gram kentang
60 gram Keju parut (atau sesuai selera)
Daging asap jika ada, banyaknya sesuai selera, potong-potong kecil
Lemak ayam secukupnya, potong-potong kecil (optional, tidak harus pakai)
Daun seledri secukupnya, dirajang halus

Putih telur
Tepung panir oranye


Cara membuat:
- Kentang dikupas, dicuci, potong-potong, direbus, dan ditumbuk sampai halus
- Setelah itu masukkan semua bahan lain: cincangan daging asap, lemak ayam, daun seledri, brokoli, dan keju parut.
- Campur semua bahan jadi satu, jika kurang asin bisa ditambahkan keju, atau bisa juga menggunakan chicken powder atau garam saja.
- Setelah itu dibentuk lonjong atau memanjang sesuai selera.
- Celupkan di putih telur, lalu gulingkan di tepung panir sampai tertutup rata.
- Jika akan langsung dimakan, bisa langsung digoreng, atau dimasukkan ke dalam kulkas dulu agar lebih set, tidak mudah lepas panirnya.
- Jika akan disimpan, kemas dalam plastik atau wadah plastik yang tertutup rapat, usahakan satu kemasan untuk satu kali makan supaya mudah mengambilnya. Simpan dalam freezer.
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai keemasan. Jadi deh pompom potato yang cantik dan menggugah selera.... bisa untuk cemilan, dimakan dengan cocolan saus sambal, bisa juga untuk lauk... ^_^



Mudah ya membuatnya.... untuk isiannya juga bisa divariasi sesuai bahan yang ada atau sesuai selera. Misalnya menggunakan wortel yang diparut, daun bawang, atau yang lainnya....
Supaya membentuknya lebih mudah, gunakan sarung tangan plastik, sehingga tidak lengket di tangan dan lebih praktis....

Selamat mencoba ^_^


Nastar, atau kalau orang dulu menyebutnya ananas tart, adalah salah satu kue kering yang paling aku sukai.... Anakku yang tidak terlalu menggemari kue kering saja bisa menghabiskan satu toples sendiri hahahahaha........

Banyak resep nastar yang beredar di dunia maya ini, mulai dari nastar ekonomis, nastar old style, nastar dengan berbagai macam isian (durian, coklat, dsb), black nastar, sampai nastar keju. Aku sendiri hanya menyukai nastar dengan isian selai nanas, lain itu tertarik pun tidak hehehehe....

Dengan resep yang tepat, akan diperoleh hasil yang sesuai dengan selera kita. Ada yang suka model nastar yang "ngeprul", tapi ada juga yang suka dengan model nastar yang agak keras. Seleraku adalah yang "ngeprul", kalau dimakan akan hancur di dalam mulut.... ^_^
Setelah mencoba beberapa macam resep yang beredar, juga resep warisan dari nenekku, yang paling cocok adalah nastar NCC...

Membuat nastar memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Terutama pada bagian membuat selainya dan membulatkan nastarnya satu-persatu, belum lagi mengoles kuning telurnya pada saat mengoven... karena itu tidak heran jika nastar biasanya dihargai cukup mahal, karena perjuangannya memang berat untuk menghasilkan nastar yang enak dan cantik hehehehe.....

Selai yang digunakan untuk membuat nastar tidak bisa sembarang selai ya, apalagi selai yang untuk olesan roti, karena selai untuk nastar biasanya lebih padat, cenderung liat. Selai yang paling enak untuk dijadikan isian nastar adalah yang homemade, alias membuat sendiri. Ada sih selai nanas yang sudah jadi, tapi biasanya kalau kemasan bermerk kan mengandung pengawet atau bahan-bahan yang tidak kita ketahui. Selain itu, harganya yang cenderung murah jujur saja membuat agak bertanya-tanya, karena membuat sendiri bisa lebih mahal lho... maksudnya, apakah benar yang dijadikan bahan baku selai nanas itu benar-benar buah nanas segar? Sedangkan dari yang pernah kubaca, saus tomat pun tidak terbuat dari tomat hehehehe....

Nah ini dia resep yang biasa kugunakan ya......

NASTAR
by: Fatmah Bahalwan

Bahan kulit:
250 gr Margarine
250 gr Butter
100 gr gula halus
4 btr kuning telur
700 gr tepung terigu
4 sdm susu bubuk FC

Bahan polesan:
3 btr kuning telur
1 sdt cookie glaze

Cara membuat:
- Aduk mentega, gula dan telur hingga rata. (mixer speed 1, asal nyampur)
- Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk perlahan hingga tercampur rata.
- Ambil sedikit, bentuk bulat, isi dengan selai nanas. Susun diloyang tipis, beri jarak satu dengan yg lain.
- Oven dengan suhu 140’C selama lk. 30 menit, keluarkan dari oven, poles dengan bahan polesan, oven lagi hingga kuning mengkilat.
- Angkat, biarkan dingin, susun dalam toples, tutup rapat.





SELAI NANAS
Bahan:
4 bh nanas palembang, haluskan
200 gr gula pasir
1 sdt garam
1 ptng kayu manis

Cara membuat:
- Masak nanas halus bersama airnya, garam dan kayu manis hingga kering, tuang gula pasir, masak terus dengan api kecil hingga kering dan liat. Angkat.


*Catatan: untuk pembuatan selai nanas lebih lengkap, silakan klik di sini.




Cukup mudah kan sebetulnya membuat nastar ini.... hanya memang membutuhkan waktu yang cukup lama....
Oya, bahan-bahan yang digunakan dalam membuat adonan nastar akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya, terutama margarine atau butter yang digunakan. Makin enak margarine dan butter yang digunakan, nastar yang dihasilkan juga akan lebih enak, lebih wangi, dan membuat kita tidak bisa berhenti makan hehehehe..... ^_^

Berani mencoba membuat nastar? Siapa takut ^_^




Churros, mendengar namanya sepertinya cukup asing ya.... makanan apakah gerangan churros?? Ternyata kalau istilah bahasa Indonesianya, churros adalah kue sus goreng hehehehe....

Membuatnya sangat mudah, peralatan yang digunakan pun sangat sederhana, namun rasanya enaaaak sekali.... Snack yang satu ini bisa dijadikan alternatif untuk teman minum kopi pagi hari, atau teh sore hari, ataupun snack menjelang tidur di malam hari kalau lapar hahahaha.....

Langsung saja berikut ini resepnya:

CHURROS (KUE SUS GORENG)
by: Irene Susianto


Bahan:
200 ml air
125 gr margarine atau butter
150 gr tepung terigu protein sedang atau rendah
3 btr telur

1 sdt baking powder


Cara membuat:
- Masak air dan margarine/butter hingga mendidih, lalu masukkan terigu, aduk-aduk hingga menjadi adonan yang kalis, lalu angkat dan dinginkan.
- Masukkan baking powder dan telur satu persatu sambil dimixer hingga rata.
- Masukkan adonan kedalam plastik segitiga, lalu semprotkan adonan ke dalam minyak yang telah dipanaskan.

- Goreng dengan api kecil saja sampai matang dan kecoklatan.
- Penyajian: Bisa disajikan dengan taburan gula dingin, dicelupkan ke dalam DCC cair, atau ditaburi keju, meses dan SKM, atau bagi yang suka, bisa ditaburi bubuk kayu manis saja.... pokoknya suka-suka deh penyajiannya..... ^_^



Tuh kan mudah sekali membuatnya, tapi betul, rasanya sungguh enak..... garing di luar dan lembut di dalam. Lebih enak dinikmati saat hangat ya....


Adonan churros yang sudah dibuat, setelah dimasukkan ke dalam plastik segitiga, bisa disimpan di dalam kulkas, dan digoreng secukupnya saja sewaktu-waktu. Adonan didiamkan di suhu ruang dulu sampai tidak dingin baru digoreng. Jadi tidak perlu repot membuat adonan setiap kali ingin makan churros ini.
Adonan bisa tahan sekitar 1-2 minggu di dalam kulkas yang baik kondisinya.

Tunggu apa lagi, mari kita membuatnya ^_^ 



Beberapa waktu yang lalu, saya menonton sebuah video klip di youtube mengenai sebuah bentuk roti yang unik dan cantik sekali menurut saya...

Selesai menontonnya, jadi penasaran sekali ingin membuat bentuk roti tersebut. Walaupun hanya dengan bahan dan peralatan seadanya, akhirnya saya coba membuat bentuk roti tersebut...


Aslinya, roti ini dinamai Nutella Braided Tear And Share Bread. Silakan diklik untuk menonton proses membuatnya.

Di rumah hanya ada selai coklat merk Tulip yang biasa saya pakai untuk isian roti. Adonan roti pun menggunakan resep yang biasanya saya pakai, yang ada di sini





Percobaan pertama, ternyata tidak semudah tampaknya hahahaha..... adonannya jadi lengket-lengket dan agak susah memotong-motongnya. Tapi akhirnya berhasil juga walaupun tidak secantik aslinya....
Ini adonan mentah yang sudah jadi dan tinggal menunggu proofing.


Percobaan kedua, saya mencoba dengan membagi 2 adonan, separuhnya diberi pasta coklat untuk tetap memberikan efek dua warna, dan sebagai fillingnya saya tambahkan keju parut.
Proses memotongnya jadi lebih susah lagi dengan adanya keju parut, tapi akhirnya bisa juga sih hehehehe.... Dan hasilnya sangat memuaskan lhooo.....




Rasanya enak, teksturnya tetap lembut (tadinya saya pikir akan keras), dan sensasi coklat dan kejunya ada di tiap gigitan.... Hmmmm... yummy deh....
Bisa dijadikan alternatif jika bosan dengan model yang itu-itu saja.....
Selamat mencoba juga ya teman-teman....... ^_^


 




Last Updated: 19 April 2014

Takoyaki adalah jajanan gurih yang berasal dari Jepang. Bentuknya bulat, dengan isian octopus atau gurita. Namun sekarang ini takoyaki bisa diisi dengan keju, ayam, sosis, dan macam-macam lagi.  Takoyaki biasanya disajikan dengan saus takoyaki, mayonaise, dan ditaburi katsuobushi (serutan ikan cakalang kering) dan aonon (rumput laut kering bubuk).

Pertama kali makan takoyaki ini karena putri tercinta saya yang ingin mencoba takoyaki di salah satu mall di kota Malang. Ternyata rasanya enak... hehehe.... setelah itu kalau ke Malang pasti membeli takoyaki di tempat itu, walaupun sebetulnya menurut saya harganya relatif mahal sih, satu kotak isi 4 buah harganya Rp. 13.000,- sampai Rp. 15.000,-
Selain itu memang belum tahu di mana lagi yang ada jual takoyaki. Takoyaki a la mall ini hanya disajikan dengan saus sambal botol, mayonaise, dan taburan katsuobushi, dan menurut saya itu sudah enak sekali.

Nah lama-lama penasaran juga ya ingin membuat sendiri, apalagi setelah tahu cetakan yang digunakan ternyata sama dengan cetakan poffertjes. Wah, bisa memberdayakan alat yang ada nih....
Jadilah mulai mencari-cari resep yang bahan-bahannya mudah didapat.
Katsuobushi merupakan bahan utama yang dibutuhkan, demikian pula isiannya, octopus. Kedua bahan ini tidak bisa saya dapatkan di kota kecil ini, karena itu saya membeli online dari salah satu penjual bahan takoyaki di kota Malang.

Akhirnya tiba juga saat eksekusi pada hari Minggu. Berikut resep takoyaki ya....

TAKOYAKI
By: Irene Susianto


Bahan:
350 ml air
5 gram katsuobushi
120ml susu cair
2 butir telur
150 gram terigu protein rendah
1 sendok teh baking powder
1/2 - 1 sendok teh kaldu bubuk (sesuaikan rasa dengan selera)
octopus yang telah direbus dan dipotong kecil-kecil

katsuobushi untuk taburan
mayonaise secukupnya --- untuk mayonaise saya juga menggunakan mayonaise buatan sendiri, yang mudah juga cara membuatnya....

saus sambal botol secukupnya

Cara membuat:
- 350 ml air + 5 gram katsuobushi, direbus sampai mendidih, biarkan api kecil menyala sampai kira-kira 5 menit, lalu matikan api. DInginkan dan saring.
- Setelah itu tuangkan susu cair, aduk rata.
- Tambahkan kaldu bubuk sesuai selera.
- Telur dikocok lepas, lalu aduk rata dengan campuran kaldu dan susu.
- Di tempat lain, siapkan terigu dan baking powder, aduk rata.
- Tuangi terigu dengan bahan cair, diaduk rata, lalu disaring agar tidak ada terigu yang bergerindil.
- Siapkan cetakan takoyaki, panaskan dan olesi margarin.
- Setelah panas, tuangi dengan adonan sampai penuh, segera isi dengan octopus.


 
- Begitu bagian pinggir sudah sedikit mengeras (jangan tunggu sampai kecoklatan ya....), langsung balik adonan kira-kira setengahnya, lalu isi lagi dengan adonan hingga penuh, baru dibalik seluruhnya, sehingga akan membentuk bulatan penuh. Gunakan tusuk sate atau sendok kecil.

 
- Masak sampai matang dan agak kering bagian luarnya, kalau perlu dibolak-balik supaya rata matangnya.
- Setelah matang, angkat dengan tusuk sate atau sendok kecil.


 
- Siapkan takoyaki yang masih panas, tuangi dengan saus sambal, lalu mayonaise, dan taburi dengan katsuobushi. Katsuobushi akan "menari-nari" jika terkena panas... ^_^
- Siap disajikan.........
- Hasil jadi sekitar 20 butir takoyaki.




Hmmm.... ternyata cukup mudah ya membuatnya... hanya saja waktu pertama memasak kemarin, bagian tengahnya sudah agak matang, jadi waktu dibalik jadi tidak bulat bentuknya tapi tetap setengah bola hahahahaha.....
Tapi rasanya uenaaak lhoooo...... serius.... lebih enak daripada yang beli di mall tadi.... Kemarin saya buat 1/2 resep, jadi 15 butir takoyaki tapi tidak bulat penuh sih, begitu matang dicemal-cemil tidak terasa sudah habis 9 butir sendirian hahahaha..... laper apa rakus tuh ya?

Yuk dicoba membuat sendiri.... pokoknya tidak akan menyesal deh... ^_^



Last updated: 19 April 2014

Mayonaise, atau sering disebut mayo saja, merupakan saus yang kental, biasanya berwarna putih, krem, atau kuning muda, yang biasanya digunakan sebagai tambahan dalam makanan seperti burger, salad, kentang goreng, sandwich, takoyaki, dan masih banyak lagi.

Saya termasuk penggemar mayonaise karena rasanya yang gurih dan creamy. Makan sandwich atau burger dengan banyak mayonaise rasanya lebih enak hehehe...
Kemarin saya mencoba mencari tahu, sebetulnya mayonaise terbuat dari apa sih? Ternyata oh ternyata.... bahan dasarnya hanyalah kuning telur dan minyak. Nah, karena sedang sangat penasaran ingin membuat takoyaki, sedangkan mayonaise merupakan salah satu bumbu utama penyajiannya, jadi tertantang untuk membuat sendiri deh... Kalau harus membeli, kadang kekentalannya tidak pas dengan selera kita, dan juga kadang kemasannya cukup besar. Kalau lama tidak dipakai kan sayang....

Jadilah hari Sabtu lalu saya browsing dan mempelajari berbagai resep dan cara membuat mayonaise. Hari Minggu siang kemarin saya praktekkan sebelum membuat takoyaki. Dari berbagai resep tersebut, saya pakai sedikit di sana dan sedikit di sini, hingga terciptalah komposisi baru yang pas menurut saya ^_^

Berikut cara membuat mayonaise sendiri ya....

MAYONAISE
By: Irene Susianto

 

Bahan: 
2 butir kuning telur
30-40 gram gula pasir (disesuaikan dengan selera)
sejumput garam
240 gram minyak ---- minyak yang digunakan bisa minyak goreng biasa, minyak kedelai, minyak jagung, atau olive oil
1/2 - 1 sendok teh cuka masak (disesuaikan dengan selera)

1 sendok teh mustard (jika ada)
3-4 sendok makan air panas (ini disiapkan terakhir saja jika memang diperlukan)

Cara membuat: 

- Kocok kuning telur bersama gula pasir dan garam sampai mengental dengan mixer kecepatan rendah.
- Tambahkan minyak sedikit demi sedikit ke dalam kocokan kuning telur. Lebih baik minyak sudah disiapkan dalam wadah seperti gelas ukur atau botol, jadi sembari tangan kanan menjalankan mixer, tangan kiri menuangkan sedikit minyak.
Menuangkan minyaknya sedikit saja ya.... kira-kira 1/2 sendok teh. Kocok dulu sampai rata benar, baru tambahkan lagi 1/2 sendok teh, demikian seterusnya....
- Lama kelamaan akan terbentuk adonan yang kental. Ketika minyak sudah tinggal kira-kira separuh dari jumlah awal, baru bisa dituangkan agak lebih banyak.
- Setelah minyak habis, akan terbentuk adonan yang sangat kental. Tambahkan cuka secukupnya. Cicipi rasanya sampai didapatkan rasa yang pas sesuai selera.

- Tambahkan 1 sendok teh mustard jika ada. Pada saat membuat kemarin, saya belum mempunyai mustard, jadi tidak menggunakannya....
- Pada saat ini, mayonaise akan sangat kental. Karena saya akan menggunakan sebagai saus yang bisa dituang, bagi saya adonan masih terlalu kental. Karena itu siapkan air panas di gelas. Kocok lagi adonan dengan mixer, sambil tambahkan air panas kira-kira 1 sendok makan saja. Adonan akan mengencer. Jika masih kurang encer, bisa ditambahkan lagi air panas, sampai diperoleh kekentalan yang diinginkan. Kemarin saya menggunakan sekitar 3 sendok makan air panas untuk mencapai mayonaise yang kekentalannya pas untuk saya.

- Hasil jadi: lupa saya timbang, tapi cukup untuk memenuhi 1 botol saus ukuran sedang.

Catatan: jika bisa, diusahakan menggunakan mustard ya... Ternyata pengaruhnya cukup besar dengan adanya mustard ini. Sebelum mustard dimasukkan, adonannya kental sekali.
Kemarin waktu membuat kedua kali, setelah ditambahkan mustard ternyata langsung mengubah teksturnya jadi lembut dan pas kekentalannya...
 

Nah, mayonaise siap digunakan.... dan rasanya memang enak ^_^
Ternyata membuat mayonaise tidak sesulit yang saya bayangkan sebelumnya, bahkan mudah sekali lhoooo.....
Alangkah baiknya apabila kita bisa membuat sendiri makanan dan pelengkapnya, karena selain lebih sehat, higienis, pastinya jauh lebih murah juga hehehehe....

Selamat mencoba ^_^



Jumpa lagi di tahun 2014 ^_^
Selamat tahun baru untuk semuanya biarpun terlambat.... Semoga tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya ya........

Mengawali sharing resep di tahun 2014 ini, berikut adalah resep kue dorayaki, yang asalnya dari resep NCC, namun sudah saya modif di sana-sini sesuai dengan selera saya... ^_^




Melihat resepnya, mirip dengan resep martabak bolu yang pernah saya posting, karena menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya. Dan seperti martabak bolu, kue dorayaki ini empuk dan menul-menul sekali.... enak sekali deh pokoknya, cara membuatnya pun sangat mudah dan praktis..... ^_^

Berikut resepnya:

DORAYAKI
Sumber: Fatmah Bahalwan
Modifikasi: Irene Susianto


Bahan:
375 gram terigu protein sedang
60 gram gula pasir 

2 sdt ragi instan
4 btr telur
600 gram susu cair

90 gram mentega cair
Meses untuk isian


Cara membuatnya :

- Aduk tepung terigu, gula pasir dan ragi instan, masukkan telur dan susu sedikit demi sedikit hingga susu habis, aduk rata hingga menjadi adonan kental. Diamkan selama 30 menit.
- Tuangi mentega leleh. Aduk rata.
- Panaskan cetakan kue Dorayaki.
- Biarkan terlihat bersarang. Tutup. Masak hingga matang.

- Angkat, masukkan lagi adonan, tunggu hingga setengah matang, taburi meses sesuai selera, lalu tangkupkan dengan adonan pertama yang sudah matang tadi.
- Dibalik sekali, lalu angkat.
- Siap di sajikan.
- Hasil untuk 30-35 buah. 


 
Nah mudah sekali kan? Kue dorayaki ini cocok untuk camilan minum teh sore hari, atau untuk bekal si kecil sekolah..... hiks jadi teringat si kecil saya yang kini jauh.... nggak bisa buatin sarapan dan bekal buat kamu lagi setiap hari, Nak.... :((

Semoga bermanfaat ya.... dan selamat mencoba.... ^_^
Diberdayakan oleh Blogger.